MAMPANG, AKMALIAH-NEWS, - Pada Minggu 2 April 2017, Pesantren Akmaliah Salafiah kembali menyelenggarakan kegiatan rutin Munassiq - Tabayun bersama Mursyid Akmaliah. Pada kesempatan ini Tabayun diselenggarakan Munassiq Mampang di kediaman H. Abdul Rosyid, yang berlokasi di Warung Jati Barat. Kali ini diadakan berbarengan dengan meng-aqiqah- kan cucu beliau yang ke - 9 Subhan Arasyid. Abdul Rosyid merupakan salikin yang telah aktif mengikuti pengajian rutin di Pesantren Akmaliah Salafiah pada m alam Sabtu, m alam Rabu dan Ahad pagi sejak tahun 2008. Tidak sendiri, Pak Rosyid juga didampingi istri tercinta, Ibu Nurhayati (Nunung) yang juga mulai aktif mengaji sejak tahun 2010 beserta anak-anaknya.

“Dengan Tabayun dan mengikuti pengajian di Akmaliah, harapan saya adalah untuk kenyamanan dan kehangatan keluarga, serta manfaat ke depan untuk anak cucu untuk mendapat bimbingan Mursyid Akmaliah” demikian harapan yang disampaikan Ibu Nunung.

Mulai pukul 10.30, salikin dan salikah Munassid Mampang mulai ramai mendatangi kediaman Pak Rosyid. Acara ini dihadiri oleh sekitar 60 orang jama’ah (salikin beserta keluarga). Dan pada pukul 11.00 Mursyid didampingi Kanjeng Ummi dan Diajeng Dewi tiba, yang langsung dimulai dengan aqiqah cucu tercinta dari Pak Rosyid.

Selesai acara Aqiqah, maka sebagai acara inti dalam setiap kegiatan Munassiq adalah Tabayun yaitu kegiatan tanya jawab salikin dengan Mursyid Akmaliah.

Pada kesempatan p ertama, salah seorang jemaah yang bernama Jamal menanyakan mengenai seberapa penting salat berjamah bagi laki-laki, yang dilanjut dengan pertanyaan berikutnya yang menanyakan bagaimana jika p ada sholat berjamaah di tempat umum dan merasa Imam membaca surat Al-fatihah nya kurang, sedangkan jika sholat sendiri belum tentu sah , serta pertanyaan mengenai sholat sunah Tasbih.

Disambung kemudian pertanyaan dari Bapak Suryadi – yang meminta penjelasan mengenai Kalam Hikmah yang di broadcast di WA group Akmaliah tanggal 29 Maret 2017 yang tertulis “ Pengabdian seorang wanita pada suami adalah sebagai inti ibadah, bahkan bisa menjadi safaat bagi orang tuanya, artinya ada orang tua yang masuk surga bukan karena banyak ibadah tapi karena mempunyai anak yang sholehah ”

Kemudian Pertanyaan terakhir  t erkait dengan pengabdian istri, kadang sebagai istri tidak menyadari bahwa telah melukai suami. Bagaimana jika Setelah meminta maaf namun suami tetap sakit hati ?

Setelah semua pertanyaan dijawab oleh Mursyid, acarapun diakhiri denagn ramah tamah dan makan siang bersama.