Tepat dipergantian tahun baru 2020 Masehi, Rabu, 01 Januari 2020 wilayah Jakarta, Bekasi, Tangerang, Banten, Bogor, Depok, dilanda hujan lebat yang berlangsung dari sore hingga keesokan harinya. Intensitas hujan yang tinggi dan berlangsung cukup lama mengakibatkan banyak tempat diwilayah tersebut terendam banjir dengan ketinggian bervariasi mulai 30cm sampai 200cm.

Dikutip dari Badan Penanggulangan Bencana Nasional, Banjir yang terjadi pada beberapa titik kota Jakarta serta wilayah Jabodetabek disebabkan oleh luapan sungai Ciliwung dengan tinggi muka pintu air Katulampa lebih dari 110 cm (31/12/2019) sehingga 41 titik wilayah kota Jakarta dan 62 titik wilayah Jabodetak terdampak banjir dan masyarakat harus mengungsi ke tempat aman. 

Yayasan Pesantren Akmaliah Salafiah telah mendirikan unit organisasi baru yaitu Baitul Mal Pesantren Akmaliah Salafiah (BMPAS) yang peresmiannya dilakukan diresmikan langsung oleh Mursyid Akmaliah pada hari Minggu,10 Februari 2019. 

Pendirian BMPAS merupakan gagasan langsung dari Mursyid Akmaliah yang bertujuan agar salikin salikah Pesantren Akmaliah Salafiah terbebas dari hutang rentenir/bank, hutang sesama salikin/salikah dan terbebas dari riba. Moto dari BMPAS sendiri ialah sebagai Pilar Perekonomian Salikin Salikah Pesantren Akmaliah Salafiah.

Untuk mencapai tujuan tersebut  BMPAS telah membentuk kepengurusan dengan ketuanya Aidhil Philip Julian yang mengemban tugas untuk mengelola, menyalurkan dan mengoptimalkan Shodaqotun Jariyah yang digunakan untuk kepentingan Salikin Salikah sebagai salah satu wujud Ruhama Bainahumma & implementasi Kal Jasadil Wahidah.

“Perlu diketahui bahwa dana BMPAS itu berasal dari shodaqotun jariyah (shoja) Salikin Salikah, infaq atas pinjaman modal usaha, bagi hasil usaha bersama antara Salikin Salikah dan BMPAS dan usaha mandiri BMPAS sehingga kita harus sadar bahwa BMPAS ini adalah dari kita dan untuk kita. Dari Salikin Salikah dan tentunya kembali lagi untuk Salikin Salikah yang membutuhkannya”, ungkap Ketua BMPAS. 

“Jenis layanan BMPAS ada 4 yaitu Pinjaman Tanpa Agunan dan Bunga (PINTAB), Pinjaman Modal Usaha (PMU), Kerjasama Usaha (KSU) dan Usaha Mandiri Badan (UMB)/ Usaha Mandiri Swakelola (UMS)”, lanjut Ketua BMPAS.

Insya allah, dengan adanya BMPAS maka seluruh Salikin Salikah dapat terbebas dari hutang rentenir, hutang bank, hutang sesama Salikin Salikah, terbebas dari riba  dan pada akhirnya diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan seluruh Salikin Salikah.

Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2019 Pesantren Akmaliah Salafiah dilaksanakan selama tiga hari pada tanggal 05-07 April 2019 di Majelis Hakekat Pesantren Akmaliah Salafiah dengan dihadiri oleh 116 orang pengurus Pesantren Akmaliah dari Jabodetabek maupun luar Jabodetabek.

Agenda Pokok Rakernas Kali ini membahas mengenai laporan kinerja pengurus Munassiq Jabodetabek dan Luar Jabodetabek dan Baitul Mal (BM PAS)

Secara umum seluruh Munassiq sudah menjalankan fungsinya dengan baik, program-program kerja baik dari pengurus pusat pesantren maupun kegiatan Munassiq lainnya sudah dilaksanakan oleh Pengurus Munassiq, untuk meningkatkan Kinerja dan efektifitas kegiatan, beberapa Munassiq dilakukan reorganisasi dan atau perubahan pengurus.

Dalam pembahasan Baitul Mal (BM PAS), seluruh pengurus Munassiq berkomitmen untuk meningkatkan Shodaqoh Jariah dari Jemaah untuk dikelola oleh BM PAS, serta melakukan konsolidasi untuk perbaikan data jemaah yang terkait dengan keanggotaan BM PAS.

Pengurus Pesantren Akmaliah Salafiah (PAS) mengadakan rapat bulanan pada hari Sabtu, 22 Juli 2017. Rapat yang dimulai pukul 09.30 WIB ini dipimpin langsung oleh Ketua Pesantren Akmaliah Salafiah yaitu Bapak Rinto Dwi Sumarno.

BERITA PAS/Pengurus/Jakarta – Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) 2017 telah resmi dibuka oleh Mursyid Akmaliah di Hotel Padepokan Pancak Silat – TMII pada Sabtu, 01 April 2017. Rapat yang dihadiri oleh seluruh pengurus di wilayah Jabodetabek dan luar Jabodetabek berjalan dengan lencar.