KULIAH PAGI RAMADHAN 1439H
Pesantren Akmaliah Salafiah
Ahad, 27 Mei 2018/11 Ramadhan 1439H
_______________

Insya Allah semua ibadah kita yang sudah kita lalui di dalam bulan Ramadhan terutama di awal 10 Hari Ramadhan termasuk golongan orang orang yang dilimpahkan dan mendapatkan rahmah-Nya.

Bahwa kita ini sekarang sudah mulai menapaki 10 hari kedua di bulan Ramadhan (malam malam magirpu/penuh ampunan). 

Anak-anakku semuanya,
Dengan adamya berbagai macam ampunan maka mari kita intropeksi, melihat ke dalam diri, penyakit batiniah apa yang ada di dalam diri. Penyakit batiniah ialah penyakit yang ada di dalam jiwa seperti yang ada di dalam sifat-sifat nafsu lawammah. Contoh sifat dengki/hasud yang sangat berbahaya jika ada pada diri manusia. Karena orang yang berpenyakit hasud haram masuk surga karena sama dengan genetik Abu Lahab dan istrinya hingga hingga diabadikan dalam QS. Al-Masadd dan kita juga disuruh berhati hati dari orang orang yang hasud sebagiamana dalam QS. Al Falaq.

Orang hasud itu orang yang tidak suka akan nikmat Allah SWT yang ada pada saudaranya. Sebal jika saudaranya maju, mempunyai keistimewaan, dekat denan Allah SWT dan menghalang haangi perjangan saudaranya di jalan Allah SWT. Seyogyanya seorang salikin sudah tidak ada sifat itu karena seharusnya sudah luntur. 

Di dalam bulan Ramadhan minimal ada beberapa sifat sifat mazmumah yang harus dihancurkan. Jika tidak, maka bahaya Dan menjadi tidak ada artinya Ramadhan karena Ramadhan jika qiyaskan bagai tungku pembakaran untuk meleburkan dan menghancurkan ego yang ada dalam diri yang kemudian membentuk dalam bentuk yang paling bagus yaitu dalam fitrah diri manusia dimana akhir dari Ramadhan disebut ialah ‘idul fitri. Fitrahnya mansia ialah beragama tauhid. Jika ada manusia yang tidak beragama tauhid maka ia tidak sesuai fitrahnya. Fitrahnya agama tauhid ialah ia mengimani Allah SWT karena Allah SWT telah membekali sebelum manusia turun ke dunia yaitu di alam arwah :

Yang merupakan pengisian pertama iman dan tauhid dan menjadi fitrah manusia. Fitrah Allah SWT ada pada manusia itu sendiri sebagaimana firman Allah SWT QS. Ar Ruum ayat 30 :

Fitrahnya itu ialah pada hakekatnya setiap manusia mempunyai tauhid dan iman namun iman dan tauhidnya tertutup oleh sifat sifat yang ada dalam diri (mazmumah) yang salah satunya ialah dengki. Dengki mirip kepada iri namun bukan iri karena dengki adalah kelanjutan dari iri dimana ia takut tersaingi seseorang. Oleh karenanya ayo kita runtuhkan dan bersihkan sifat-sifat mazmumah yang ada dalam diri. Hiasi dalam diri kita itu sifat sifat mahmudah. Akan indah seseorang jika sifatnya mahmudah. 

Anak-anakku semuanya, 
Dalam 10 hari kedua ini mari kita rutuhkan sifat mazumah agar mendapatkan ampunan dari Allah SWT. Di dalam tanya jawab ada yang bertanya apakah mendapatkan rahmah, magfiroh, ‘itqun minanar dan lailautul qadr terpisah-pisah atau satu kesatuan? Pada dasarnya terpisah-pisah. Ada yang mendapatkan rahmah saja, magfiroh saja, ‘itqun minannar saja. Jika hanya mendapatkan salah satu dari ketiganya maka selamanya tidak akan mendapatkan lailatul qadr. Siapa saja yang ingin mendapatkan lailatul qadr maka ia harus mendapatkan rahmah, magfiroh, ‘itqun minanar dan disempurnakan dengan mendapatkan lailatul qadr. Tidak akan orang mendapatkan lailatul qadr jika hanya menjalankan ibadah di 10 malam terakhir. Insya Allah kita semua mendapatkan rahmah dari Allah SWT di 10 malam pertama Ramadhan.

Karena sudah masuk pada 10 malam kedua Ramadhan, maka kalian boleh mulai membayar zakat fitrah dan zakat maal. Orang yang mendapatkan bonus itu zakatnya 10% karena diqiyaskan sebaai zakat padi jika pengairannya tidak menggunakan biaya, akan menjadi 5% Jika pengairannya mengeluarkan biaya dan jika mendapatkan THR zakatnya 20% karena diqiyaskan sebagai hadiah. Besarnya Zakat fitrah ialah 3.5 liter dan pilihlah beras yang paling bagus.

_______________

Dirangkum oleh : Himmah Hizboel